Gravimetri
Analisis
gravimetri merupakan salah satu cabang utama kimia analisis pemeriksaan jumlah
zat dengan cara menimbang hasil reaksi. Gravimetri disebut juga dengan
pengendapan.
Kandungan suatu
unsur atau ion dalam suatu cuplikan dapat dianalisis secara gravimetri dengan
merubah unsur atau ion ion tersebut kedalam suatu bentuk senyawa yang mudah
larut dengan penambahan suatu reagen pengendap.
Beberapa kation
anion dapat dianalisis dengan cara ini. Tetapi tiap anion maupun kation
mempunyai car cara khusus yang terkandung pada sifat sifat endapan yang
diperoleh.
Untuk analisis
gravimetri reaksinya harus stoikiometri, mudah dipisahkan dari pelarutnya,
rumus kimianya diketahui dengan pasti dan cukup satbil dalam penyimpanan.
Metode
gravimetri untuk analisa kualitatif didasrkan pada stoikiomteri reaksi
pengendapan. Yang secara umum dinyatakan sebagai berikut :
aA + pP aApP
dimana ‘a’
adalah koefisian dari reaktan analit ‘A’ dan ‘p’ adalah koefisien reaksi setara
dari reaktan terhadappengendap ‘P’ dan aApP adalah rrumus molekul dari zat
kimia hasil reaksi yang sulit larut (mengendap) yang dapat ditentukan beratnya
dengan tepat setelah proses pencucian dan proses pengeringan.
Penambahan
reaktan pengendap P umumnya dilakukan secara berlebih agar dicapai proses
pengendapan yang sempurna.
Misalnya
pengendapan ion Ca2+ dengan menggunakan ion Oksalat C2O42-
yang dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
·
Reaksi yang menyertai pengendapan Ca2+ + C2O42− → CaC2O4
·
Reaksi yang menyertai pengeringan CaC2O4 → CaO + CO2 + CO
Agar penetapan
kuantitas analit dalam metode gravimetri mendekatihasil yang sempurna, maka
harus dipenuuhi 2 kriteria sebagai berikut :
1.
Proses pemisahan atau pengendapan analit dari komponen lainnya harus
berlangsung secara sempurna,
2.
Endapan analit yang dihasilkan diketahui dengan tepat komposisinya dan memilki
tingkat kemurnian yang tinggi, dan tidak bercampur dengan zat pengotor.
Cara gravimetri
pada dasarnya dapat dilakukan dengan cara cara berikut :
1)
Gravimetri cara penguapan
Misalnya untuk
menentukan kadar air (air kristal, atau air yang ada dalam satu spesies)
2)
Gravimetri elektrolisa
Zat-zat yang
akan dianalisis ditempatkan pada sel elektrolisa, setelah dilakukan
elektrolisa, maka endapan logam pada katoda dapat langsung ditimbang
3)
Gravimetri metode pengendapan
Menggunakan
pereaksi yang dapat menghasilkan endapan dengan zat yang dianalisa sehhingga
mudah untuk dipisahkan dengan cara penyaringan.
Syarat syarat
umum dalam gravimetri metode pengendapan adalah sebagai berikut :
·
Kelarutan zat yang dibuat endapan nya harus kecil, sehingga zat yang harus
dipisahkan mengendap secara kuantitatif,
·
Endapan harus dipisahkan dengan cara penyaringan,
·
Komponen yang diinginkan harus dapat diubah menjadi senyawa murni dengan
susunan kimia yang tepat.
Langkah-langkah
dari metode gravimetri (pengendapan), yaitu :
1.
Timbang sampel secara akurat
2.
Ubah sampel menjadi endapan murni yang dapat diukur
3.
Jika bentuk yang terukur adalah analit, maka kadar
analit
adalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar